Cara Memastikan Kekuatan Produk Fiberglass
Kekuatan Fiberglass
Karakter dari sebagian besar konsumen dalam hal membeli suatu produk atau barang adalah dengan mencari harga yang paling murah. Karakter semacam inilah yang selalu dan sering dimanfaatkan oleh penjual untuk mempermainkan harga suatu produk hingga bisa mencapai tingkat yang paling murah, bahkan banyak produsen atau penjual yang bisa menyesuaikan hara dengan cara menanyakan kepada pembeli, anggaran yang dimiliki oleh pembeli, dan berdasarkan anggaran tersebut, produsen atau penjual menyanggupi untuk membuatnya.
Memberi harga murah untuk suatu produk memang tidak salah dan sama sekali tidak menyalahi aturan jual beli. Namun jika harga murah dari suatu produk disertai dengan diturunkannya kualitas produk tersebut, hal itulah yang tidak boleh dan tidak seharusnya dilakukan. Penurunan kualitas produk untuk mengejar harga minim, secara langsung sama seperti mengurangi timbangan atau takaran produk tersebut dari yang semestinya, dan akibat dari pengurangan kualitas tersebut akan sangat merugikan, baik bagi penjual, bagi pembeli, bahkan juga bagi orang lain yang tidak tahu menahu sama sekali soal harga barang tersebut tapi mereka menjadi pengguna barang atau produk tersebut. Contoh yang paling sederhana adalah misalnya produk fiberglass berupa seluncuran (water slide). Jika produk tersebut dibuat dengan kualitas yang rendah demi mengejar harga yang murah, dalam waktu yang tidak terlalu lama (jauh lebih pendek dari usia yang seharusnya), water slide atau seluncuran tersebut akan pecah atau rusak saat digunakan oleh pengunjung kolam renang atau arena bermain dimana seluncuran tersebut dipasang. Kerugian dari rusaknya seluncuran tersebut akan dialami oleh ketiga pihak yakni penjual, pembeli/pengelola, serta pengunjung yang sama sekali tidak tahu menahu masalah harga dari water slide tersebut.
Cara untuk mengetahui kualitas dari suatu produk fiberglass adalah dengan mengetahui komponen atau bahan yang dipergunakan sebagai bahan baku pembuatan fiberglass tersebut. Harga dari semua bahan yang digunakan sebagai bahan baku untuk membuat fiberglass, yang paling mahal adalah bahan kimia bernama resin. Merk, tipe, serta varian produk resin yang ada di pasaran sangat beragam dan sangat banyak. Tipe atau jenis resin yang digunakan untuk membuat suatu produk tertentu biasanya berbeda dengan tipe resin yang digunakan untuk membuat suatu produk yang lain. Sebagian besar produk yang terbuat dari bahan fiberglass harus memiliki kemampuan halus atau permukaan yang licin dan glossy, tahan terhadap tarikan, tahan terhadap tekanan, tahan dari guncangan atau getaran, tahan terhadap air (kedap air) serta komponen kimianya, tahan terhadap paparan sinar matahari (ultra violet), warna tidak cepat pudar (pigmented), serta memiliki masa pakai minimal 15 tahun.
Komposisi campuran bahan-bahan pembuat produk fiberglass antara laian adalah resin yang dicampur dengan katalis biasanya mudah pecah, sementara resin yang dicampur dengan katalis dan talk umumnya memiliki kekuatan yang lebih baik. Seperti sudah disampaikan di atas, resin adalah bahan baku pembuat fiberglass yang memiliki harga paling mahal, oleh karena itu, untuk mendapatkan suatu produk yang terbuat dari bahan fiberglass dengan harga yang murah, biasanya para produsen atau penjual mengurangi jumlah penggunaan resin dan memperbanyak jumlah bahan talc atau powder (kalsium karbonat). Akibatnya produk yang terbuat dari bahan fiberglass tersebut menjadi getas atau rapuh sehingga mudah retak, mudah pecah, bahkan bisa patah.
Kesimpulan produk fiberglass
Oleh karena itu, pembeli yang ingin membeli suatu produk fiberglass sebaiknya memastikan kekuatan produk tersebut dengan cara meminta jaminan kepada penjual atau produsen produk tersebut mengenai hal-hal yang harus dimiliki oleh suatu produk yang terbuat dari bahan fiberglass, termasuk kekuatan dan masa pakai.
Incoming search terms:
- kekuatan fiberglass (28)
- jual bahan fiberglass (17)
- kekuatan fiber (16)