Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Aktivitas Jual Produk Fiberglass
Aktivitas Jual Produk Fiberglass
Seperti yang kita ketahui, kebutuhan manusia hampir tidak ada batasnya sedangkan sumber atau alat untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangat terbatas. Oleh karena itu banyak manusia yang kemudian melakukan berbagai macam usaha untuk memenuhi berbagai kebutuhan tersebut dengan melihat dan memnafaatkan peluang serta sumber daya yang tersedia. Terdapat dua unsur penting dalam melakukan aktifitas entrepreneurship atau kewirausahaan yakni memanfaatkan peluang serta penggunaan dari sumber daya yang ada. Seorang entrepreneur atau wirausahawan yang handal selalu dapat menangkap, memahami serta memilih berbagai peluang usaha kemudian menggumpulkan berbagai sumber daya yang diperlukan. Hal akhir yang diharapkan dari semua usaha tersebut adalah pencapaian makna serta profit. Salah satu peluang usaha yang cukup prospektif adalah jual produk fiberglass.
Istilah dari fiberglass umumnya dipergunakan untuk sebuah produk atau bahan baik lembaran maupun masif yang berserat dan menggunakan bahan dasar berupa resin. Proses dari pembuatan fiberglass sendiri melalui beberapa tahap proses dan memerlukan berbagai bahan baku di antaranya resin, talc, katalis, wax, dan pigmen atau pewarna. Adapun proses pembuatan produk dari fiberglass adalah pengadaan bahan-bahan fiberglass, proses pembuatan desain, dan proses pencetakan.
Bahan-bahan baku yang dibutuhkan untuk mebuat fiberglass antara lain:
- Resin
Resin adalah salah satu bahan kimia yang berbentuk cair dengan wujud menyerupai minyak goreng, namun sedikit lebih kental. Ada berbagai jenis resin dan untuk bahan adonan pembuatan fiberglass, biasanya digunakan resin yang bening atau resin yang gelap/tidak bening. Penggunaan resin bening biasanya ditujukan untuk produk yang akan menonjolkan sisi kebeningannya. Adapun resin yang gelap atau tidak bening banyak digunakan untuk pembuatan berbagai aksesoris yang tidak mengutamakan segi kebeningannya. Resin yang tidak bening memiliki harga yang lebih murah dan bagi mereka yang memiliki usaha jual produk fiberglass, resin jenis ini dapat dibeli dengan mudah di toko-toko bahan kimia.
- Katalis
Katalis juga bahan kimia yang berbentuk cairan, dan bahan ini merupakan pendamping setia resin. Katalis biasanya juga berwarna bening dan memiliki bau yang cukup menyengat. Cairan ini memiliki fungsi agar proses pengerasan adonan fiber dapat berlangsung lebih cepat. Jika semakin banyak katalis yang dicampurkan maka adonan akan semakin cepat mengeras namun hasilnya kurang bagus. Jika cairan ini mengenai kulit maka akan terasa panas.
- Talc
Talc adalah juga bahan kimia yang berbentuk serbuk berwarna putih. Bahan yang menyerupai tepung terigu ini memiliki fungsi sebagai pengental dari bahan utama adonan fiberglass yakni resin, katalis, dan lain-lain, sehingga wujudnya menjadi seperti plastik. Mereka yang tidak biasa melakukan aktivitas pembuatan atau jual produk fiberglass juga pasti tidak asing dengan bahan ini.
- Wax (Mold Release)
Jika dilihat sepintas, bahan ini mirip mentega. Pada tahap pencetakan, bahan ini memiliki fungsi sebagai pelicin agar resin tidak lengket atau menempel pada cetakan.
Setelah adonan bahan fiber dibuat, langkah selanjutnya adalah pembuatan desain. Adapun langkah-langkah pembuatan desain antara lain:
- Membuat visualisasi sebuah produk melalui gambar pada komputer.
- Membuat cetakan fiberglass yang sesuai dengan ukuran gambar dari produk yang telah dibuat sebelumnya dan kemudian digunakan untuk menciptakan cetakandari fiberglass dengan ukuran tertentu.
- Langkah selanjutnya adalah finishing dari desain cetakan fiberglass.
Untuk proses pencetakan fiberglass, terdapat beberapa cara antara lain:
- Resin dicampur hanya dengan katalis, akan menghasilkan produk yang mudah pecah
- Resin dicampur dengan talk dan katalis, yang akan menghasilkan produk yang lebih kuat. Jenis campuran inilah yang seharusnya digunakan oleh mereka yang biasa melakukan kegiatan membuat atau jual produk fiberglass.