Bisnis Jual Replika Pesawat

Bahan baku dalam miniatur pesawat sangat menentukan kualitas produk kerajinan karena hampir seluruh bahan baku adalah bahan kimia sehingga kualitas bahan baku yang digunakan harus baik. Jika bahan baku yang digunakan kurang baik akan berpengaruh pada kualitas barang akhir. Dampak dari bahan kimia juga tidak dapat terlihat pada awal memproduksi barang, biasanya kerusakan barang akibat dari reaksi bahan kimia yang tidak sempurna terlihat setelah 2 sampai dengan 3 hari. Dalam mengantisipasi hasil yang kurang sempurna pada barang jadi, pihak perajin dan pelaku usaha jual replika pesawat biasanya memproduksi barang pesanan konsumen dalam jumlah lebih untuk mengganti setiap kerusakan yang terjadi agar tidak memerlukan waktu pengerjaan yang lebih lama.

 

Bahan baku utama yang diperlukan dalam pembuatan miniatur pesawat terdiri dari dua bagian yakni bagian cetakan  dan bagian sablon. Bahan untuk bagian cetakan adalah Resin, Mentega, Silikon, Mat, dan Perban. Bagian Cetak Mentah : Resin Talk Katalis Pigmen Putih Pigmen Hitam Mat. Bagian finishing: Amplas 60, Amplas 120, Amplas 240, Amplas 360, Autoglow + HDR, Cat Dasar Siken + HDR, Tinner Cobra, Cat Putih, Cat Abu-abu, Cat Silver, Cat Oplosan. Bahan untuk bagian sablon adalah : m3, Spraymount, Kertas Cetak, Plastik Baju, Cat Emas, Cat Putih, Cat Hitam, Cat Silver, Cat Hijau, Cat Kuning, Cat Merah, Cat Biru tua, Cat Biru Muda, Cat Orange, Cat Violet. Bagian Pemasangan Stiker: Spraymount. Dan Bagian Pernis Pembuatan Pustek :  Alumunium Gepeng 3 ml, Alumunium Gepeng 5 ml, dan Soda Api.

Peralatan yang biasa digunakan oleh produsen dan pelaku usaha jual replika pesawat dalam pembuatan miniatur pesawat harus menggunakan bantuan mesin karena untuk mempercepat proses produksi. Proses produksi yang menggunakan mesin diantaranya bagian finishing, pernis dan penyetelan. Dalam menghasilkan miniatur pesawat diperlukan ketelitian dan kesabaran karena setiap sudut dan bagian miniatur harus sesuai dan tepat. Selain itu warna, ukuran dan bentuk harus mirip dengan aslinya. Adapun proses pembuatan minatur pesawat di banyak perajin miniatur atau replika pesawat masih digunakan secara manual (handmade) meski ada beberapa bagian yang menggunakan mesin dan sudah ada beberapa jenis pesawat yang mulai menggunakan mesin pencetak (molding).

 Proses Jual Replika Pesawat

Pesawat yang dibuat di salah satu perajin dan pelaku jual replika pesawat bermacam-macam sehingga diperlukan bagian pembuat master cetakan miniatur atau model (prototype) yang sesuai dengan permintaan konsumen. Proses ini adalah penentu hasil produksi karena apabila pada tahap ini salah maka tahap berikutnya juga akan salah. Proses pada bagian ini adalah sebagai berikut:

 

• Siapkan model yang akan dijadikan master cetakan.
• Oleskan lilin pada bagian samping setengah bagian model terlebih dahulu (misalnya badan pesawat sebelah kiri) agar cetakan rata dan model tidak bergerak.
• Setelah lilin diratakan di sekeliling model yang akan dibuat, dioleskan mentega agar bahan tidak lengket.
• Siapkan silikon yang telah diaduk rata dengan katalis dengan perbandingan 1:5 dan kemudian oleskan pada model yang sudah dioleskan mentega.
• Tempelkan perban pada model yang telah diberi silicon kemudian tempelkan serat fiber (fibber glass) dan oleskan resin agar cetakan kuat.
• Setelah diberi resin, model tersebut dikeringkan.
• Buat cetakan untuk setengah bagian model lagi (badan pesawat sebelah kanan) dengan tahapan yang sama.
• Setelah itu lepaskan lilin yang menempel pada seluruh bagian model, kemudian model dikeringkan dengan cara dijepit oleh binderclip.
• Setelah dikeringkan, model dikeluarkan dan cetakan siap untuk digunakan oleh bagian cetak mentah.

Itu adalah proses awal yang perlu juga diketahui oleh pelaku jual replika pesawat.